Pages

Tuesday, September 11, 2018

Virus Perdamaian Disebarkan dari Bali

Liputan6.com, Denpasar Tak dapat dipungkiri, belakangan ini perdamaian di Indonesia seakan retak. Timbul beragam konflik yang berkaitan dengan isu perdamaian di Indonesia. Tanah Air yang dulu saling toleran, bertenggang rasa terhadap perbedaan, kini seakan luntur.

Padahal, dalam perdamaian ada kesatuan yang begitu kuat. “Dalam kesatuan ada kekuatan. Sebuah kekuatan yang dubutuhkan untuk sebuah perubahan, untuk mengubah bangsa ini menjadi lebih baik dan cerdas,” kata Andy Prawira (Founder Peacemaker Indonesia Society- Bali, Indonesia) kepada Liputan6.com, Senin (10/9/2018).

Berangkat dari pemahaman itu, komunitas pemuda dan pemudi yang memiliki kepedulian akan perdamaian di negeri ini kemudian berkumpul. Mereka mendiskusikan hal-hal apa saja yang bisa dikontribusikan agar tumbuh kesadaran akan cinta damai dan toleransi dalam masyarakat.

“Kemudian para pemuda dan pemudi yang terdiri dari berbagai latar belakang itu sepakat bergerak bersama untuk berusaha menciptakan perdamaian di dunia, Indonesia dan terutama bisa berdamai dengan diri sendiri,” ujar dia.

Untuk mewuujudkan itu, Peace Generation, PIS (Peacemaker of Indonesia Society) dan Compassionate Action Indonesia, mengadakan kegiatan ‘PEACETIVAL BALI 2018’. “Kenapa Bali?

Karena, Bali merupakan simbol keberagaman di Indonesia. Berbagai macam latar budaya dan keyakinan berkumpul dan bertemu di sini. Di samping itu, Bali juga telah menerapkan nilai-nilai perdamaian dan toleransi yang tinggi,” tuturnya.

Ia melanjutkan, PEACETIVAL kali ini merupakan rangkaian kegiatan yang setiap tahun dilakukan. Tahun lalu, PEACETIVAL diselenggarakan di Makasar. “Kami juga telah melakukan kegiatan ini di Malang dan juga Bandung. Dalam setiap PEACETIVAL selalu  menampilkan konten acara yang menarik dan memiliki konsep berbeda,” papar dia.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2x6Oido

No comments:

Post a Comment