AKR dan BP Operasikan SPBU di Serpong

Liputan6.com, Jakarta PT AKR Corporindo Tbk melalui anak usaha British Petroleum (BP) mulai melebarkan bisnis retail, dengan menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui pengoperasian Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di De Latinos, Serpong, Tangerang Selatan.

Presiden Direktur AKR Haryanto Adikoesoemo mengatakan, AKR dan BP telah membuat perusahaan patungan untuk mengoperasikan SPBU tersebut, yaitu PT Aneka Petroindo Raya (APR), yang beroperasi dengan nama BP AKR BBM Retail.

Perusahaan tersebut mengembangkan dan menawarkan pengalaman yang berbeda kepada konsumen dengan memanfaatkan kemampuan serta keahlian BP dan AKR di pasar ritel yang sedang berkembang di Indonesia.

"Retail BBM BP-AKR fokus untuk memberikan layanan yang berbeda dengan BBM dan pelumas berkualitas, serta gerai convenience untuk konsumen Indonesia," kata Haryanto, di Jakarta, Kamis (28/11/2018).

SPBU BP akan menawarkan tiga jenis bensin di Indonesia – BP90, BP92 dan BP95 serta Diesel yang mengandung formula teknologi khusus ACTIVE.

APR mempunyai rencana untuk mengembangkan jaringan retail untuk membuka sekitar 350 lokasi retail di Indonesia selama satu dekade ke depan, didukung kemampuan logistik dan infrastruktur AKR yang tersebar di seluruh Kepulauan Indonesia.

“Kami gembira mengumumkan pembukaan SPBU BP-AKR yang pertama di Jakarta. Kami bertekad untuk menyediakan BBM berkualitas tinggi dengan kenyamanan kepada konsumen dengan merek BP. Kami akan membuka lebih banyak lagi SPBU di masa datang di seluruh negeri dan bersamaan dengan itu juga membuka ribuan kesempatan kerja baru bagi penduduk setempat," papar dia.

Komisaris APR Neale Smither mengungkapkan, dimulainya operasi SPBU tersebut adalah tonggak penting dalam strategi bisnis BP-AKR, untuk mengembangkan pasar distribusi BBM bermerek.

Langkah ini juga demi menguatkan posisi BP-AKR sebagai penyalur BBM di Indonesia.

"SPBU retail BP sudah terkenal luas di Amerika Serikat dan Eropa dengan BBM berkualitas, minyak pelumas Castrol dan pelayanan yang nyaman," dia menandaskan.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2KEqpR4