Di sisi lain, Ariyani menaruh harapan khusus bagi kaum perempuan di Pulau Dewata untuk turut serta menjadi pengawas dalam Pemilu 2019 dan dapat menyalurkan hak pilihnya sesuai hati nurani.
"Kami mau kaum perempuan di sini maju, dan bangkit untuk menjadi pengawas pemilu, baik melalui pengawasan partisipatif maupun langsung menjadi pengawas," tutur dia.
Dari sisi kualitas, Ariyani melihat kaum hawa di Pulau Dewata sejatinya potensial untuk terjun sebagai pengawas, namun dihadapkan pada sejumlah kendala mulai dari lingkungan keluarga dan mungkin juga kurangnya pemahaman terkait peran pengawas Pemilu.
"Pengawasan partisipatif apalagi dilaksanakan oleh kaum perempuan, perannya sangat penting untuk turut menciptakan Pemilu yang berjalan lancar dan demokratis, di tengah jumlah pengawas Pemilu di tingkat provinsi, kabupaten/kota dan kecamatan yang terbatas," pungkas Ariyani.
Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka KPU Bali mengenai rekapitulasi daftar pemilih tetap hasil perbaikan 2 (DPTHP-2), jumlah TPS di Bali pada Pemilu 2019 sebanyak 12.385 TPS yang tersebar di sembilan kabupaten/kota.
Total jumlah pemilih sebanyak 3.133.445 orang yang terdiri dari pemilih laki-laki sejumlah 1.558.061 orang dan pemilih perempuan sebanyak 1.575.384 orang.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2Kq1mku
No comments:
Post a Comment