Pages

Wednesday, November 28, 2018

Pertamina Anggarkan Belanja Modal USD 5,5 Miliar di Tahun Depan

PT Pertamina (Persero) mecari cara mengoptimalkan penyerapan sumber daya alam Indonesia. Langkah tersebut untuk memenuhi kebutuhan energi ke depan yang terus mengalami pertumbuhan.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati men‎gatakan, permintaan energi Indonesia akan terus meningkat setiap tahunnya, tercatat populasinya naik sekitar 1,24 persen per tahun. Perekonomian juga tumbuh 5,2 sampai 5,3 persen pada 2019 mendatang.

" Seiring dengan meningkatnya hal tersebut, Pertamina memperkirakan permintaan energi juga terus meningkat," kata Nicke, saat menghadiri Pertamina Energy Forum, di Jakarta, Rabu (28/11/2018).

Kebutuhan energi dari sektor kelistrikan meningkat 8,15 persen per tahun hingga 2030. Sementara pertumbuhan permintaan energi dari sektor transportasi diproyeksikan sekitar 3,43 persen per tahun.

Pemerintah Indonesia memiliki rencana yang sangat agresif dalam membangun infrastruktur dari 2015 hingga 2019. Pembangunan tersebut mencakup pembangunan jalan baru sepanjang 2.600 kilometer (km), jalan tol sepanjang 1.000 km, 15 lapangan udara, 24 pelabuhan serta rel kereta api baru sepanjang 3.258 km.

"Seluruh pembangunan ini nantinya akan mendorong mobilisasi orang dan barang secara masif, kemudian berujung pada peningkatan kebutuhan energi di masa mendatang,"‎ tuturnya.

Pemerintah telah menetapkan PT Pertamina (Persero) sebagai pengelola blok minyak dan gas (migas) Rokan‎ setelah 2021. Keputusan ini merupakan kado pemerintah untuk rakyat Indonesia menjelang hari kemerdekaan ke-73.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2Sc2sTE

No comments:

Post a Comment