Pages

Saturday, November 24, 2018

Skandal Doping Mengguncang Real Madrid

Liputan6.com, Madrid - Kabar tidak mengenakan datang dari Real Madrid. Sergio Ramos disebut tidak lolos tes doping setelah laga final Liga Champions 2017 melawan Juventus. Laga itu dimenangkan Madrid dengan skor 4-1.

Surat kabar Jerman, Der Spiegel, dalam laporan menyebutkan kapten Real Madrid tersebut dinyatakan mengandung dexamethasone. Laporan itu berdasarkan penulusuran Football Leaks di laboratorium Seibersdorf, Austria.

Sampel bernomor 3324822 terbukti mengonsumsi dexamethasone. Sampel itu milik Sergio Ramos. Dexamethasone adalah obat yang masuk dalam daftar terlarang Badan Anti-Doping Dunia.

Tapi, UEFA menganggap hasil tes tersebut karena kesalahan administrasi dari dokter klub. Sebab, dokter klub tak memberitahu telah menyuntikkan penghilang rasa sakit itu kepada bek berusia 32 tahun tersebut. Suntikan diberikan lantaran ia mengalami masalah di pundak dan lututnya.

Karena itu, UEFA tidak pernah mengungkapkan fakta itu kepada publik. Tak hanya itu, otoritas sepak bola Eropa itu juga tidakmemberikan tindakan disipliner terhadap Ramos maupun tim dokter Real Madrid.

"Pada masa mendatang, kami berharap kalau tim dokter Anda harus lebih cermat dalam memberikan informasi dan melengkapi formulir kontrol doping. Anda harus mendeklarasikan pengobatan yang digunakan pemain Anda," tulis surat resmi UEFA untuk Real Madrid.

Momen Sergio Ramos Izin ke Toilet di Tengah Pertandingan

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2S7yu35

No comments:

Post a Comment