Liputan6.com, Jakarta - Bulan lalu, PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menerima Primaniyarta Award 2018 sebagai penghargaan tertinggi di bidang ekspor dari Pemerintah Indonesia untuk kategori Eksportir Berkinerja.
Dan di bulan ini, TMMIN kembali menerima penghargaan dari Bank Indonesia untuk kategori Pengelola Utang Luar Negeri Terbaik dan Responden Statistik Terbaik. Penghargaan ini tidak terlepas dari kepatuhan dan ketaatan TMMIN terhadap regulasi yang berlaku, pelaporan informasi dan data bisnis yang tepat waktu, serta kontribusi aktivitas investasi dan ekspor–impor.
"Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Toyota untuk memberikan lebih banyak lagi kontribusi nyata terhadap perkembangan industri otomotif Indonesia sekaligus mengukuhkan bahwa industri otomotif pantas menjadi sektor industri unggulan nasional terutama melalui investasi dan kegiatan penjagaan neraca perdagangan melalui aktivitas ekspor," terang Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono dalam keterangan resminya, Selasa (27/11/2018).
Disebutkan, kinerja ekspor TMMIN dengan tren positif dalam 5 tahun terakhir, memberikan dampak pada neraca perdagangan Toyota Indonesia. Periode 2014 hingga Juli 2018 neraca perdagangan TMMIN mencatatkan net ekspor sebesar kurang lebih USD 2,9 juta (atau sekitar 43 triliun rupiah).
Menyoal ekspor di sepanjang tahun ini (Januari-Oktober 2018), Toyota Indonesia telah melakukan ekspor mobil dalam bentuk utuh (completelty built up/CBU) hingga 173.700 unit.
Dibanding periode yang sama tahun lalu (Januari-Oktober 2017), hasil ini naik 2 persen atau 170.400 unit.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2zvhHA0
No comments:
Post a Comment