Liputan6.com, Jakarta - Ban jadi salah satu komponen vital pada kendaraan baik mobil maupun sepeda motor. Karena itu, ban yang bersentuhan langsung dengan aspal, harus selalu tampil prima agar dapat membuat laju kendaraan secara stabil.
Meski begitu, bagi Anda yang ingin mengganti ban, ada baiknya tetap berhati-hati ketika memilih. Pasalnya, ada beberapa oknum penjual ban ‘nakal’ yang menjual dagangannya bukan dalam kondisi baru, melainkan bekas.
Menurut Brand Manager PT Multistrada Arah Sarana (merek ban Corsa dan Achiles), Salomon Manalu, untuk membedakan ban bukan lagi baru atau rekondisi bisa dilihat secara kasat mata.
“Pertama, sebetulnya kita bisa lihat dari garis warna yang ada pada ban tersebut. Kalau dibuka tidak ada garis warna di telapaknya itu dipastikan bukan ban baru,” jelas Salomon saat ditemui wartawan di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Cara yang kedua, bisa dilihat dari bentuk ulir atau alur tapak ban. Kata Salomon, biasanya ban yang sudah direkondisi ulir bannya tidak terlalu rapih.
“Karena mereka mencungkil ulang. Nah, ketika dicungkil ulang biasanya tidak rata,” ucap Salomon.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2KoYPqN
No comments:
Post a Comment