Liputan6.com, Jakarta Asisten Daerah Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat, Sugiharto Achmad Bagja mengatakan Kota Tangerang tidak kesulitan dalam memenuhi fasilitas akomodasi sebab terdapat berbagai pilihan hotel baik di pusat kota maupun dilokasi lainnya.
Delapan Hotel dipergunakan untuk pemondokan kafilah dari delapan Kabupaten/Kota peserta dan panitia Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) XVI tingkat Provinsi Banten yang diadakan di Kota Tangerang, pada 25-29 Maret 2019.
"Hotel- hotel yang disiapkan dekat dengan venue lomba di 13 lokasi yang telah ditunjuk sehingga memudahkan mobilitas peserta dalam pelaksanaan MTQ," ujarnya.
Dikatakannya, delapan hotel yang menjadi pemondokan meliputi Hotel Alium khusus dewan hakim dan panitera provinsi, Panitia MTQ akan menempati Hotel Narita, kemudian hotel Siti akan menjadi pemondokan kafilah Kabupaten Serang, Days Suites akan diisi oleh kafilah Kabupaten Lebak dan Kota Cilegon, lalu Kabupaten Pandeglang akan berada di hotel Kyriad.
Kafilah Kota Tangerang dan Kota Tangsel akan tinggal di Hotel Golden Tulip, kemudian Yellow Bee menjadi pemondokan kafilah Kota Serang serta terakhir kafilah Kabupaten Tangerang berada di Hotel GWR Horison.
Menurutnya hotel-hotel di Kota Tangerang tak hanya disiapkan untuk kafilah peserta MTQ, namun juga untuk pengunjung dan wisatawan yang sengaja hadir menyaksikan perhelatan MTQ XVI Provinsi Banten.
Saat ini, Kota Tangerang memiliki sebanyak 59 hotel yang tersebar diberbagai lokasi dengan beragam fasilitas yang disediakan.
"Pelaksanaan MTQ ini juga menjadi ajang wisata religi, Apalagi di Kota Tangerang banyak destinasi wisata religi seperti Masjid Al Azhom, Galeri islam, Masjid Pintu seribu dan lainnya," tukasnya.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2HPRbqO
No comments:
Post a Comment