Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian pemilik, saat hendak mengganti mobil baru biasanya terlebih dahulu akan menjual mobil lamanya. Hal tersebut, agar uang dari hasil penjualan mobil bekasnya bisa digunakan untuk menambahkan down payment (DP) atau bahkan melunasi pembayaran secara tunai.
Namun, ada juga pemilik mobil yang menjual mobilnya memang karena tengah membutuhkan uang untuk berbagai keperluan. Baik untuk keperluan lain ataupun pembelian unit baru, saat menjual mobil bekas (mobkas) pasti berharap mendapat harga yang pantas.
Nah, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan agar saat menjual mobkas dengan harga tinggi, seperti dilansir di laman resmi Suzuki Indonesia, ditulis Senin (3/9/2018):
1) Periksa kondisi mobil secara menyeluruh
Sebelum menjual mobil, periksalah kondisi semua bagian mobil. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya kerusakan, atau kekurangan yang mungkin tidak terlihat, khususnya pada bagian mesin mobil. Selain mesin, periksa juga cat mobil, kinerja mobil, kaca, dan bagian lainnya yang memang harus dicek secara menyeluruh.
Jika memang ada yang perlu diganti, gantilah terlebih dahulu. Ini penting supaya pembeli nantinya tidak akan melakukan komplain pada Anda, jika mereka menemukan kerusakan setelah membeli mobil tersebut. Dengan kondisi mobil yang prima, Anda bisa lebih mudah menawarkannya dengan harga tinggi dan kemungkinan calon pembeli menawar dengan tawaran sadis bisa diminimalisir.
2) Cek kebersihan mobil
Untuk faktor yang satu ini juga sangat penting, karena biasanya poin pertama yang dilihat oleh calon pembeli adalah kebersihan mobil. Bersihkan secara menyeluruh, baik bagian luar dan bagian dalam mobil, agar mobil tampak lebih menarik.
Ingatlah, bahwa sebagian besar orang yang membeli mobil bekas selalu memilih mobil yang masih terlihat terawat dan bersih. Jadi, cek secara menyeluruh kebersihan mobil agar Anda bisa menjualnya dengan harga yang tinggi.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2PYgzeO
No comments:
Post a Comment