Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Syafruddin, mengatakan akan melibatkan atlet berprestasi internasional pada 2018 di formasi khusus seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 (CPNS 2018).
Seperti diketahui, sebelumnya Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebutkan, atlet yang diterima untuk menjadi CPNS adalah yang minimal meraih medali perunggu pada Olimpic dan atau Paralympic Games 2016 dan atau Kejuaraan Dunia 2016 yang diakui oleh federasinya.
Adapun peraturan ini mengacu pada Permenpora Nomor 6 Tahun 2018. Permenpora Nomor 6 Tahun 2018 itu juga menyatakan atlet yang diterima untuk menjadi CPNS adalah minimal medali perak pada Asian Games dan atau Asian Para Games pada 2014 dan atau Kejuaran Asia pada 2014 yang diakui oleh federasinya.
Kemudian minimal medali emas pada Sea Games dan atau Asean Para Games pada 2015 dan atau tahun 2017 dan atau Asia Tenggara pada 2017.
Sedangkan olahragawan, olahragawati berprestasi internasional pada 2018 tidak dapat diangkat menjadi CPNS pada 2018 ini melalui jalur Formasi khusus Olahragawan/Olahragawati Berprestasi.
Merespons hal ini, Syafruddin mengaku akan mengikutsertakan para atlet berprestasi internasional 2018 untuk dilibatkan. "Ikut, ikut, saya ikutkan. Sesuai janji kita kepada atlet harus diikutkan," tutur dia di Gedung Kemenpanrb, Senin (22/10/2018).
Oleh sebab itu, Syafruddin mengungkapkan akan melihat kembali terkait Permenpora Nomor 6 Tahun 2018 itu.
"Kuotanya berapa? Ini validasi dari Kemenpora dulu. Jadi masih bertambah lagi, lagi divalidasi belum baku datanya karena Asian Para Games (APG) baru selesai, jadi masih divalidasi," ungkapnya.
"Asian Para Games, Asian Games ada yang mengundurkan, ada yang ini, belum lengkap. Saya kemarin minta kemenpora supaya APG ini segera dimasukan," tambah dia.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2q5jK96
No comments:
Post a Comment