Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin menegaskan, kehadiran Mal Pelayanan Publik (MPP) di berbagai daerah di Indonesia harus memberikan manfaat kepada masyarakat.
Sebagai tempat pelayanan yang memberi kemudahan serta kecepatan, MPP juga diharapkan memberi angin segar pada iklim investasi.
Syafruddin mengatakan, dengan potensi Batam sebagai kota tujuan investasi, kehadiran MPP harus dapat memberikan dampak signifikan bagi terciptanya pelayanan yang semakin mudah diakses masyarakat.
"Pelayanan yang mudah dan cepat itulah kunci dan esensi pembangunan Mal Pelayanan Publik," ujar Menteri Syafruddin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/9/2018).
Dengan hadirnya kualitas pelayanan, MPP Batam dapat menggerakkan sendi sendi perekonomian masyarakat serta menghidupkan gelora perkembangan kota. Dengan tujuan akhir demi membangun kemajuan bagi masyarakat.
Sejalan dengan upaya mempercepat pembangunan nasional, diperlukan sebuah landasan stabilitas ekonomi nasional yang kuat. Untuk itu, pilar-pilar ekonomi di setiap daerah juga harus kuat.
Hal itu bertumpu pada masuknya investasi ke Indonesia dan iklim perekonomian yang sehat, serta kemudahan berusaha atau Ease of Doing Business (EODB).
Untuk percepatan EODB, lanjut mantan Wakapolri ini, dibutuhkan pelayanan publik yang makin mudah, biaya ringan, serta tidak berbelit.
Hal tersebut dapt diwujudkan pada penyelenggara pelayanan pada instansi pemerintah, melalui MPP yang merupakan penggabungan antara pelayanan instansi pusat dengan pemerintah daerah, serta BUMN/BUMD.
Dia juga mengapresiasi semua pihak, baik Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Pemkot Batam, BP Batam, Kementerian dan Lembaga, BUMN/BUMD, serta swasta, yang berkomitmen dalam pembentukan MPP. "Semoga dapat memberikan pelayanan publik yang mudah, cepat, nyaman, serta berkelanjutan," pungkasnya.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2EBgn3z
No comments:
Post a Comment