Sebelumnya, berdasarkan informasi dari Setkab, Kamis 11 Oktober 2018, jumlah pendaftar formasi umum mencapai 3.984.312 orang. Angka itu diikuti oleh formasi lulusan terbaik, yakni 17.590 orang.
Formasi yang jumlahnya termasuk terendah adalah diaspora. Tercatat, baru 52 orang yang mendaftar CPNS lewat jalur tersebut. Formasi lainnya seperti penyandang disabilitas, putra/putri Papua, dan tenaga honorer berhasil menjaring minat ribuat pendaftar.
"Pelamar formasi penyandang disabilitas mencapai 2.071 orang, putra/putri Papua 4.161 orang, lulusan terbaik (cumlaude) 17.590 orang, diaspora 52 orang, dan tenaga honorer kategori II (K-2) sebanyak 5.548 orang,” demikian siaran pers BKN.
Meskipun sudah ada 4 juta orang pendaftar CPNS, belum semuanya menyelesaikan proses pendaftaran. Pihak BKN pun meminta agar peserta tidak melakukan penundaan sampai menit-menit terakhir karena dikhawatirkan akan tersandung kendala.
"Takutnya kalau tanggal 14-15 Oktober sistemnya sibuk karena banyak menangangi orang yang unggah-unggah dokumen dan sebagainya. Jadi, pastikan saja sekarang itu," ujar Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan kepada Liputan6.com, seperti ditulis Jumat (12/10/2018).
Selain diharapkan membaca syarat di instansi terkait dengan teliti, peserta diingatkan agar berhati-hati ketika memasukkan data mereka di SSCN. Sebab, data yang salah tak bisa diperbaiki lagi.
No comments:
Post a Comment