Liputan6.com, Jakarta Pelari asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Lamek Yunias Bano sukses menjadi yang tercepat pada kategori 10K di Kudus Relay Marathon yang berlangsung Minggu (21/10/2018). Bersaing dengan 1.900 pelari lainnya, Lamek mencatatkan waktu terbaik 35 menit 32 detik.
Atlet pelatda NTT ini mengaku kurang mendapatkan saingan di Kudus Relay Marathon. Soalnya, lawan-lawan yang sudah ditunggunya di lintasan tidak datang.
Lamek sendiri sebenarnya tidak berniat ikut 10K. Dia sebenarnya ingin ikut half marathon, tapi terlambat daftar.
"Saya terlambat mendaftar untuk half marathon, slotnya sudah habis. Sehingga saya ikut 10K. Padahal lawan-lawan saya di half marathon juga tidak datang," katanya.
'"Saya mendapatkan perlawanan dari pelari asal Blora di lomba 10K, tapi saya masih bisa ungguli dia," ujar Lamek.
Dia merupakan pelari spesialis marathon. Namun, dia enggan mengikuti relay marathon yang dinilainya kurang jauh.
"Itu kan larinya bergantian, jadi kurang jauh saja, tanggung," katanya. Atas keberhasilannya, Lamek pun sukses mendapatkan hadiah Rp 6 juta.
from Berita Hari Ini, Kabar Harian Terbaru Terkini Indonesia - Liputan6.com https://ift.tt/2EC40nS
No comments:
Post a Comment