Liputan6.com, Jakarta - Masalah sampah nyatanya tak hanya menghantui di darat, namun juga laut. Lewat berbagai bukti yang beredar di jagat maya, banyak orang yang belum meninggalkan kebiasaan membuang sampah ke laut.
Tak sedikit orang mengupayakan kesadaran untuk menjaga kebersihan laut. Apalagi, banyak biota laut jadi korban, termasuk paus sperma yang ditemukan jadi bangkai di Wakatobi.
Namun, anggapan laut adalah tempat sampah raksasa belum bisa diusir di benak sebagian orang. Deretan kasus buang sampah ke laut, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, Rabu (21/11/2018), yang sempat viral di media sosial ini jadi buktinya.
Buang sampah menuju perairan Natuna, Kepulauan Riau
Sekitar Agustus 2017 lalu, sebuah video yang memperlihatkan seorang petugas kebersihan KM Bukit Raya milik PT Pelni membuang sampah ke tengah laut jadi perhatian netter. Video tersebut direkam salah seorang penumpang yang berangkat dari Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju Natuna, Kepulauan Riau.
Tindakan ini sudah ditegur oleh beberapa penumpang, namun yang bersangkutan tidak menggubris dan tetap membuang sampah ke laut. Rekam gambar itu awalnya diunggah akun @andiniskayanti di Instagram pada 13 Agustus 2017, kemudian di-repost akun @infia_fact pada Senin 14 Agustus 2017 dengan me-mention akun Instagram Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Setelah ramai jadi perbincangan publik dunia maya, PT Pelni membenarkan adanya tindakan membuang sampah ke laut, di mana hal itu dilakukan seorang pegawai outsourcing dari atas KM Bukit Raya. Atas kejadian tersebut, lewat statement resmi di akun Twitter-nya, pihak PT Pelni meminta maaf dan memberi teguran keras pada perusahaan yang menjadi mitra.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
No comments:
Post a Comment