Pages

Sunday, November 25, 2018

Banyak Eksekutif yang Hengkang, Nasib Facebook Bakal Seperti Yahoo?

Ilustrasi Facebook (iStockPhoto)

Meski beragam kemungkinan itu dapat terjadi, Facebook sebagai perusahaan diperkirakan masih dapat bertahan. Namun, bukan berarti perusahaan dapat berjalan tenang. Salah satu bom waktu yang siap menyerang Facebook justru berasal dari kebiasaan para penggunanya.

Seperti disebut dalam beberapa laporan, durasi penggunaan aplikasi Facebook dalam dua tahun terakhir terus turun. Utamanya, pengguna di rentang usia 18-31 tahun. Kondisi ini dapat membuat Facebook kesulitan menjual platform-nya pada para pengiklan.

Facebook sendiri bukannya tidak sadar dengan kondisi ini. Perusahaan sudah menyiapkan Instagram sebagai produk andalan baru. Akan tetapi, dengan jumlah iklan yang diprediksi terus bertambah bukan tidak mungkin layanan ini juga akan ditinggalkan penggunanya.

Tidak hanya dari pengguna, pengiklan ternyata memiliki keluhan sendiri. Sejumlah pengiklan menyebut Facebook terlalu arogan. Sebab, banyak pengiklan besar selalu diminta datang ke kantor Facebook di Menlo Park saat akan membicarakan bisnis, alih-alih sebaliknya.

Keluhan lain yang kerap dilaporkan adalah Facebook dianggap tidak serius membantu para pengiklan, meski harga layanannya terus naik. Di samping itu, Facebook juga dianggap memberikan data tidak akurat terkait sasaran usia iklan, seperti yang dijanjikan sebelumnya.

Dengan beragam persoalan itu, kini giliran Zuckerberg dan tim yang harus memutar otak untuk mulai menyelesaikannya. Oleh sebab itu, dia harus menunjukkan pada para karyawan, pemegang saham, dan pengiklan bahwa Facebook tidak akan mengalami nasib seperti Yahoo.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Unboxing Samsung Galaxy Note 9, apa saja isi kelengkapan dalam boksnya?

Let's block ads! (Why?)

from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2RcLcO7

No comments:

Post a Comment