Liputan6.com, Valencia - Banyak yang tak sabar menanti duet Marc Marquez dan Jorge Lorenzo sebagai pembalap Repsol Honda di MotoGP 2019. Bukan soal persaingan di lintasan, tapi lebih kepada bagaimana keduanya mengelola hubungan pertemanan.
Apalagi jika berkaca dari apa yang terjadi pada MotoGP 2018. Keduanya kerap berseteru di dalam dan di luar lintasan. Penyebabnya adalah insiden pada MotoGP Aragon. Usai balapan, X-Fuera menuding Marquez sebagai penyebab dirinya terjatuh di tikungan pertama.
Sempat meredam, tapi cerita soal konflik keduanya kembali memanas. Padahal, The Baby Alien telah menghubunginya secara pribadi dan memberikan penjelasan. Lorenzo pun telah menerima permintaan maaf Marquez.
Namun, jelang MotoGP Thailand, tiba-tiba Lorenzo kembali mengungkit masalah itu dengan menyebut Marquez sebagai penyebab insiden di Aragon. Maklum, cedera akibat insiden itu membuat Lorenzo absen balapan di Thailand dan Jepang.
Dengan berakhirnya MotoGP 2018, keduanya pun sudah resmi jadi rekan setim. Saat ditanya mengenai prediksi hubungan dengan Lorenzo, Marquez yang notabene juara dunia MotoGP 2018 menegaskan tak akan seperti dua legenda Formula 1 (F1) Arytin Senna dan Alain Prost.
"Saya tak berpikir Jorge dan saya akan memiliki tensi yang sama seperti Aryton dan Alain. Tentu setiap pembalap ingin memenangkan gelar dan berada di depan, kami akan memberikan yang terbaik. Di luar lintasan, kami masih bisa berteman," ujar Marquez, dikutip GPOne.
No comments:
Post a Comment