Liputan6.com, Roma - Eks gelandang AS Roma berdarah Maroko, Ismail H'Maidat, masuk penjara setelah terbukti terlibat perampokan bersenjata. H'Maidat bakal dipenjara selama 46 bulan.
Pemain jebolan akademi Arsenal itu terbukti melakukan perampokan selama sebulan penuh pada periode Natal tahun lalu. H'Maidat melakukan aksi perampokan bersama rekannya dengan status pemain AS Roma.
Seperti dilansir The Sun, pengadilan di Belgia mencatat, pria berusia 23 tahun itu lima kali melakukan tindakan kriminal bersenjata. Sasaran perampokan H'Maidat adalah toko taruhan, supermarket, dan pom bensin.
Aksi H'Maidat dan satu rekannya mampu ditelusuri lewat rekaman CCTV. Plat nomor mobil dan pencarian catatan telepon membuat mereka tertangkap.
Jaksa mendesak pengadilan wilayah Turnhout untuk memenjarakan keduanya selama empat tahun - dengan hukuman selama 11 tahun atau lebih.
Tapi, pengadilan menghukum keduanya selama 46 bulan dan H'Maidat harus bekerja sosial setidaknya 20 bulan, sebelum dia dapat mengajukan pembebasan bersyarat. Keterlibatan H'Maidat dalam perampokan diyakini karena inisiatifnya sendiri, meski gajinya di AS Roma mencapai 9 ribu pound sterling per bulan.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2Sgyiyx
No comments:
Post a Comment