Liputan6.com, Pangkalpinang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai pasang air laut dengan ketinggian lebih dari dua meter di beberapa pesisir Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Minggu (25/11/2018).
"Pasang air laut mencapai dua meter atau lebih harus diwaspadai karena dapat membahayakan keselamatan," kata prakirawan dari kantor BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Kota Pangkalpinang, Evi Diana P di Pangkalpinang, Sabtu (24/11/2018) dilansir Antara.
Pasang air laut maksimum mencapai dua meter atau lebih berpeluang terjadi di Sungailiat Kabupaten Bangka yang dapat mencapai 2,29 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,28 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,05 meter.
Sedangkan pasang air laut maksimum di bawah dua meter dapat terjadi di pesisir Pantai Kelapa Kampit Kabupaten Belitung Timur sekitar 1,96 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 1,91 meter, di Belinyu Kabupaten Bangka 1,64 meter, dan di Tanjungpandan Kabupaten Belitung sekitar 1,57 meter.
"Karena itu kami mengimbau warga dan wisatawan agar mewaspadai ketinggian pasang air laut dengan tidak beraktivitas di pesisir pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas," tambahnya.
Pada kesempatan itu, BMKG Kota Pangkalpinang juga memprakirakan ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan hanya berkisar 0,25 sampai 1,0 meter dan relatif aman.
Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka dan Selatan Bangka antara 0,25 sampai 0,5 meter, di Selat Gelasa dan Utara Bangka 0,25 sampai 0,75 meter, sedangkan di Selat Karimata sekitar antara 0,25 sampai 1,0 meter.
"Meski demikian, kami tetap mengimbau para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional agar waspada selama berada di perairan karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan," ujar Evi Diana P.
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2Qh2wUR
No comments:
Post a Comment