Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto mengatakan, kenaikan tarif tiket pesawat menyumbang inflasi sebesar 0,03 persen. Sehingga secara keseluruhan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan menyumbang inflasi sebesar 0,02 persen sepanjang Maret 2019.
"Untuk kelompok transportasi dan jasa keuangan menyumbang inflasi sebesar 0,02 persen. Komoditas yang memberikan andil tarif angkutan udara sebesar 0,03 persen," ujar Suhariyanto di Kantornya, Jakarta, Senin (1/4).
Suhariyanto mengatakan, sejak awal tahun tarif angkutan udara mengalami kenaikan yang tidak biasa. Hal tersebut menyebabkan beberapa daerah di Indonesia mengalami inflasi seperti Ambon.
"Angkutan udara mengalami kenaikan yang tidak biasa. Kalau saya bisa simpulkan, Inflasi Maret 2019 sebesar 0,11 persen. Penyebab utamanya bawang merah, bawang putih dan tarif angkutan udara," jelasnya.
Suhariyanto berharap pemerintah dapat mengendalikan harga tiket pesawat agar tidak mengakibatkan gejolak pengeluaran yang cukup besar. Mengingat saat ini, Kemenhub baru saja menerbitkan aturan baru soal pengaturan batas bawah tarif.
"Tarif angkutan udara menjadi perhatian, karena mengalami kenaikan yang tidak biasa. Tetapi kita berharap dapat segera stabil, apalagi saat ini Kementerian Perhubungan sudah mengeluarkan aturan tarif bawah tiket pesawat," tandasnya.
Reporter: Anggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com
from Berita Hari Ini Terbaru Terkini - Kabar Harian Indonesia | Liputan6.com https://ift.tt/2YFSlKP
No comments:
Post a Comment