Pages

Sunday, May 12, 2019

Ini Hasil Rakor Angkutan Lebaran 2019 Menhub dan Menkes di Surabaya

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, total penumpang saat arus mudik dan balik di Jatim pada Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 7,12 juta orang. Dari jumlah tersebut, sebagian besar atau sekitar 3,4 juta orang akan melakukan perjalanan darat terutama menggunakan armada bus.

Tingginya jumlah arus mudik via darat ini didukung dengan telah beroperasinya jalan tol mulai Ngawi sampai dengan Probolinggo dan tol Pandaan ke Malang yang rencananya Senin 13 Mei akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

“Untuk itu, kami akan terus mengecek kelayakan bus yang akan beroperasi, karena dengan meningkatnya jumlah penumpang biasanya bus yang sudah tidak layak akan kembali digunakan,” katanya.

Untuk mendukung perjalanan mudik via darat ini, Pemprov Jatim juga menyiapkan 26 titik rest area yang tersebar di berbagai kabupaten/kota.

Khofifah memastikan di rest area juga akan tersedia pos-pos pelayanan kesehatan yang akan mengecek kondisi pemudik baik pengemudi atau penumpang. Termasuk PMI yang akan menyiapkan 134 titik layanan kesehatan. Rest area ini juga akan disiapkan di terminal, stasiun kereta api dan pelabuhan.

“Termasuk keberadaan masjid atau musala di rest area sangat penting, karena tidak hanya untuk tempat ibadah tapi juga untuk istirahat. Tim kesehatan juga bisa memberikan layanan psiko sosial therapy bagi anak-anak terutama di musala dan masjid,” ujarnya.

Hal yang tidak kalah penting lainnya, lanjut Khofifah, adalah menyiapkan titik-titik penyedia BBM sehingga bila terjadi kehabisan stok dapat segera dikirim. Akan ada tambahan dua titik transmisi utama yang akan menyiapkan BBM yakni di Tuban dan Surabaya, serta enam sub titik transmisi yang akan menyiapkan BBM.

Orang nomor satu di Pemprov Jatim ini juga memastikan ketersediaan kebutuhan dasar seperti listrik. Di mana PLN akan menyiapkan mobil yang bisa memberikan layanan tim gardu mobile sebanyak 174 tim.

Untuk itu, penyelenggaraan rakor ini, lanjut dia, sangat penting sebagai upaya mendekatkan dan memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat, terutama saat mudik nanti. Termasuk berkoordinasi teknis dengan instansi terkait terutama Kepolisian untuk mengantisipasi kecelakaan dan kemacetan.

“Salah satu faktor penting keselamatan adalah pemudik, baik pengemudi maupun penumpang harus sehat. Khusus untuk pengemudi, tidak boleh mengkonsumsi obat yang dilarang sebelum melakukan perjalanan apalagi menggunakan narkoba,” jelasnya.

Prediksi total penumpang angkutan umum di Jatim untuk lebaran tahun 2019 ini sebanyak 7,2 juta orang. Sedangkan ketersediaan angkutan pada tahun ini yakni armada bus sebanyak 5.901 bus dengan total penumpang 3.385.004 orang, kereta api sebanyak 577 trip dengan total penumpang 983.198 orang, dan kapal sebanyak 51 kapal dengan total penumpang 205.338 penumpang.

Sedangkan, untuk kapal Feri sebanyak 52 armada dengan total penumpang 1.367.069 orang dan pesawat terbang sebanyak 396 flight dengan total penumpang sebanyak 1.183.816 orang.

Let's block ads! (Why?)

from Berita Terkini, Kabar Terbaru Hari Ini Indonesia dan Dunia - Liputan6.com http://bit.ly/2YptEl0

No comments:

Post a Comment