Liputan6.com, Doha- Pembalap mulai ungkapkan kekhawatiran mereka terkait tidak diubahnya jadwal start MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Doha Qatar, Minggu (10/3/2019). Para pembalap khawatir tak ada yang finis kalau balapan tetap digelar pukul 8 malam waktu setempat.
Memang, pembalap tak mengalami banyak insiden saat tes bebas kedua (FP2) MotoGP Qatar yang juga digelar pada pukul 8.05 hari Jumat kemarin. Marc Marquez sukses merebut waktu lap tercepat dan rekor waktu lap di sirkuit Losail.
Satu-satunya insiden terjadi di tikungan satu. Itu saat pembalap Petronas Yamaha Sepang, Franco Morbidelli terjatuh. Namun pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow tetap saja khawatir.
Meski sirkuit Losail yang jadi tempat balapan MotoGP Qatar diterangi lampu dengan watt tinggi, tapi ini dikhawatirkan tetap menimbulkan embun. Ini bakal membuat kelembaban di sirkuit tambah tinggi dan suhu akan tambah dingin.
"Suhu sirkuit pada tes Moto2 pekan lalu antara 17 hingga 18 derajat celcius pada pukul 8 malam. Di tes kami, saya tak tahu berapa kali pembalap terjatuh, 12 pembalap setelah pukul 7.30. Anda bisa bayangkan bagaimana persaan kami," ujar Crutchlow seperti dikutip motorsport.
Dovizioso Taklukkan Marquez dan Rossi di MotoGP Qatar
No comments:
Post a Comment